" Apakah sebab kau tunduk
dan gelisah jiwaku ?
Janganlah kau putus asa
Tuhanlah harapanmu.
Kan kupujilah terus kuasa
Allah yang kudus
Kar'na itulah hentikan
keluhanmu dan rintihan...."
Syair tsb benar-benar membuat kita merenung..betapa sering kali kita berputus asa dan mengeluh setiap kali kita mendapatkan cobaan hidup yang berat...
Haruskah jiwa kita menjadi sakit akibat kita tidak dapat menerima kenyataan dalam hidup ini?
Mengapa terjadi sakit jiwa? Jiwa menjadi sakit disebabkan oleh tekanan yang datang karena persoalan berat yang tidak mampu dihadapi...
Tekanan bisa disebabkan karena kecewa pada kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan,kekalahan, atau kegagalan memperoleh apa yang diharapkan sementara kita sudah berusaha dengan segala daya upaya termasuk tenaga & materi yang sudah banyak dikeluarkan..
Orang juga bisa tertekan karena ditekan oleh musuh atau orang yang membenci..
Orang juga bisa tertekan ketika diperlakukan tidak adil..
Selama kita hidup di dunia ini, selalu ada kemungkinan kita mengalami persoalan atau pergumulan yang dapat menekan jiwa kita, terutama dari orang-orang yang tidak menyukai dan membenci kita..
Semua masalah juga dapat menjadi jiwa kita tertekan dalam hidup ini..
Krisis ekonomi global..masalah rumah tangga..anak-anak yang membuat khawatir orang tua..masalah ekonomi..pekerjaan..teman hidup yang belum juga ketemu...belum memperoleh pekerjaan..Semua bisa menjadi persoalan yang menekan jiwa kita..
Sebagai pengikut Kristus, kita tidak boleh berputus asa..Mintalah terang Tuhan yang akan menuntun kita..
Berharaplah kepada Allah...Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku..Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar