Gadis kecilku,Rebecca sangat senang membaca. Dan itu terlihat sejak ia masih duduk di bangku kelompok bermain besar dimana saat itu usianya baru 3 tahun. Ia sangat tertarik dengan berbagai majalah anak-anak. Sehingga setiap kali melewati tukang majalah, ia pasti akan berhenti untuk sekedar melihat bahkan memintaku membelikan majalah untuknya. Favoritnya saat itu adalah Mombi. Majalah itu memang khusus untuk anak-anak yang masih duduk di bangku kelompok bermain dan taman kanak-kanak. Saat itu ia hanya sibuk dengan membolak balik majalah tersebut (karena memang ia belum bisa membaca) dan sibuk bertanya dan meminta penjelasan dariku untuk memenuhi rasa keingintahuannya. Sampai akhirnya ia duduk di TK A dia mulai bisa membaca walaupun setengah mengeja. Hal itu cukup mencengangkan bagiku karena kalau tidak salah jaman aku lulus TK Besar pun sepertinya aku belum bisa membaca. Seiring dengan kemampuan membacanya bertambah, hobi membeli majalahnya pun turut bertambah...Mengingat cukup banyak juga jumlah majalah anak-anak di Indonesia, jadi cukup banyak juga keinginannya untuk minta dibelikan majalah-majalah lainnya. Dan kesalnya, selain harganya pun cukup bersaing dengan majalah orang dewasa, majalah tsb juga disegel plastik segala..yang artinya kalau kita belum bayar kita tidak bisa melihat isinya ! Sehingga seringkali aku tertipu, sudah bayar mahal-mahal eh ga taunya isinya tidak sebanding dengan uang yang dikeluarkan. Tapi mengingat ingin mensukseskan minat baca anakku semata wayang ini yah mau ga mau terpaksa dibelikan juga. Sampai akhirnya aku jadi kaget sendiri ketika suatu kali aku membereskan tumpukan majalah-majalahnya yang sudah semakin menggunung. Lumayan banyak juga dan sangat disayangkan jika bagian kreativitasnya sudah dibuat olehnya (dipenuhi dengan banyak coretan juga) , ia tidak mau membacanya lagi. Akhirnya suatu kali saat aku secara tidak sengaja mencari buku berbahasa asing di toko buku Kinokuniya aku tertarik ketika melewati bagian buku bacaan anak-anak. Tadinya kupikir itu buku bacaan dalam bahasa inggris karena dari sampulnya terlihat gambar yang lebih sophisticated daripada buku lokal dan nama pengarangnya pun jelas orang bule. Penasaran kuambil salah satu seri dari kumpulan buku tersebut dan ternyata buku bacaan tersebut terjemahan dari bahasa asing. Seperti biasa, karena disegel plastik terpaksalah harus menunggu sampai di rumah untuk tahu isinya bagus atau tidak..Dan ternyata hasilnya cukup menyenangkan hati ..disamping ilustrasi gambarnya menarik & bagus, pemilihan kata-katanya pun cukup singkat dan padat untuk dimengerti balita kita, serta seperti biasa sarat dengan pesan-pesan singkat yang bervariasi maknanya. Penulisan hurufnya pun cukup besar sehingga anak-anak mudah untuk membacanya.
Berikut judul-judul buku Elliot Moose Stories yang tersedia :
1. Elliot tidak bisa tidur
2. Elliot cedera
3. Elliot mandi
4. Kue istimewa Elliot
5. Jangan buru-buru Elliot
6. Petualangan seru Elliot
7. Kejutan Natal Elliot
Penerbit : Kanisius
Pengarang : Andrea Beck
Favorit gadis kecilku adalah Elliot tidak bisa tidur dimana dalam buku tsb menggambarkan kebiasaan seorang anak yang sering mendengar suara-suara aneh menjelang tidur dan membuat mereka ketakutan sehingga mereka berhalusinasi sendiri dan akibatnya mereka jadi terjaga sampai larut malam..The point is aku sangat puas membelikan buku seri tsb karena selain buku itu selalu dibacanya berulang-ulang juga harganya pun cukup terjangkau sehingga membuatku lebih hemat karena tidak harus membelinya setiap minggu seperti membeli majalah...